DOSA by: Jimmy Tawaluyan DEFENISI DOSA Dosa adalah PELANGGARAN TERHADAP HUKUM ALLAH I Yohanes 3:4 "Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah." Imamat 5:17 "Jikalau seseorang berbuat dosa dengan melakukan salah satu hal yang dilarang TUHAN tanpa mengetahuinya, maka ia bersalah dan harus menanggung kesalahannya sendiri." PROSES TUMBUH KEMBANG DOSA Yakobus 1:14-15 "Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut." Kejadian 4:7 "Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya." Matius 15:19 "Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat." 1. Ketika hubungan kita dengan Tuhan terputus, maka kegelapan mulai menguasai kita. Karena Allah adalah terang (1Yoh 1:5), dan ketika hubungan kita dengan Tuhan yang adalah terang itu terputus, maka pada saat itu kegelapan mulai menguasai kita. Luk 11:35 Ilustrasi: Jika dibutuhkan lampu 100 watt (100%) untuk menerangi sebuah ruangan, dan lampu yang ada hanya 80 watt (80%), itu berarti ada kegelapan sebesar 20% dalam ruangan tsb. Jika lampu yang dipakai 40 watt (40%) maka berarati ada kegelapan sebesar 60% di ruangan tsb. 2. Dalam kegelapan kita (kegelapan moral), iblis menabur benih jahatnya, Mat 13:25 Jika ruangan hati kita tetap terang 100%, maka semua benih jahat yang iblis ingin taburkan akan gugur dengan sendirinya. Iblis adalah kegelapan dan benihnya adalah benih yang hanya bisa bertumbuh di tanah hati yang gelap juga. I Yohanes 1:7 Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa. I Yohanes 3:6 "Karena itu setiap orang yang tetap berada di dalam Dia, tidak berbuat dosa lagi; setiap orang yang tetap berbuat dosa, tidak melihat dan tidak mengenal Dia." 3. Benih jahat tersebut (keinginan untuk melakukan dosa) dibuahi dalam pikiran, Mat 15:19, Kej 4:7 Ilustrasi: Benih jahat iblis adalah spt sperma lelaki +(Yak 1:15 adalah konteks pembuahan yang terjadi ketika sel telur wanita bertemu dengan sperma laki-laki). +Dari ratusan juta sel sperma yang dilepaskan, hanya ada kurang lebih seratusan sel yang mencapai daerah seputar sel telur (Ovum), dan dari seratusan sperma itu hanya ada satu saja yang bisa bertemu dengan sel telur, yang menyebabkan pembuahan terjadi, yang lainnya akan mati secara otomatis. 4. Benih jahat tersebut melahirkan dosa dalam pikiran terlebih dahulu – kemudian lahir dalam perkataan atau perbuatan. 5. Dosa tersebut bertumbuh dari yang hanya dilakukan satu dua kali, menjadi beberapa kali sampai menjadi ikatan. (Dosa digambarkan dengan benih & semua benih memiliki potensi untuk bertumbuh). Dosa tersebut kemudian menjadi matang, DKL sudah menjadi kebiasaan dan ikatan. 6. Dosa yang sudah menjadi matang pada akhirnya akan melahirkan maut/kematian. (Maut atau kematian gambaran dari hidup yang terpisah dari Tuhan yang adalah sumber kehidupan, Yoh 14:6) TINGKATAN DOSA 1. Tergoda 2. Terpikat 3. Terikat Yakobus 1:14-15 a. Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri (TERGODA), b. karena ia diseret dan dipikat olehnya. (TERPIKAT) c. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut. (TERIKAT) Benih iIahi vs Benih Iblis
Benih Ilahi muncul dalam hidup kita ketika kita menerima Yesus sebagai Juru Selamat dan Tuhan atas hidup kita (1 Yoh 3:9, Rom 8:15-16) Kedua benih tersebut memiliki potensi untuk bertumbuh, tergantung dari bagaimana kita meresponi atau memperlakukan benih itu. (Gal 5:17, Mat 13:21 Biji sesawi) SIFAT / TABIAT DOSA 1. Dosa akan selalu menarik kita kepadanya (Hukum “gravitasi dosa”) 2. Dosa bersifat menguasai 3. Dosa memiliki kemampuan untuk bertumbuh menjadi besar (kualitas) & menjadi banyak (kuantitas) Dosa spt benih & setiap benih memiliki potensi bertumbuh 4. Dosa bersifat melemahkan sistim imun rohani kita Seperti kanker 5. Dosa bersifat menghancurkan/membunuh Seperti virus komputer 4 LANGKAH UNTUK MENANG DARI DOSA 1. Bertobat dan menerima Yesus Kristus sebagai Juru Selamat & Tuhan atas kehidupan pribadi Ilustrasi: Fungsi tombol merah pada tape recorder 2 Hal yang terjadi sekaligus: 1. Rekaman lama terhapus 2. Rekaman baru dimulai 2 Kor 5:17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. 2. Mengisi pikiran kita dengan Firman Tuhan setiap saat. Pintu dosa adalah mata dan telinga kita, tetapi dosa akan disaring/dicerna dalam PIKIRAN & HATI kita. +Dosa adalah kegelapan (benih gelap), dan jika pikiran kita selalu diterangi oleh TERANG FIRMAN TUHAN, maka dosa tidak akan bertumbuh dan akan mati/hilang dengan sendirinya. 3. Menjaga & membaharui hubungan dengan Tuhan setiap saat Dosa bekerja seperti virus komputer. +Untuk menjaga komputer kita dari virus, kita harus selalu meng-UPDATE & UPGRADE Anti virus komputer kita. +Hanya dengan menjaga (update) dan terus meningkatkan keintiman hubungan (upgrade) hubungan kita denga Tuhan yang akan menjaga kita dari virus dosa 4. Hidup dalam roh Hukum gravitasi vs Hukum aerodinamik -Dosa bekerja seperti hukum gravitasi, yang akan selalu menarik kita jatuh. Tetapi hukum gravitasi dapat dikalahkan dengan hukum aerodinamik (yang membuat pesawat bisa terbang) - Hukum Gravitasi : Sifat/tabiat dosa - Hukum Aerodinamik : Hidup dalam roh Hanya dengan hidup dalam roh, maka kita bisa mengalahkan daging kita (Rom 7&8) Rom 7:22-23 "Sebab di dalam batinku aku suka akan hukum Allah, (“hukum aerodinamik” – hidup dalam roh); tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang melawan hukum akal budiku dan membuat aku menjadi tawanan hukum dosa yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku. (“Hukum gravitasi” – sifat/tabiat dosa) KUASA PENGAKUAN DOSA Mazmur 32:5 "Dosaku kuberitahukan kepada-Mu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata: "Aku akan mengaku kepada TUHAN pelanggaran-pelanggaranku," dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku. S e l a Mazmur 38:19 "ya, aku mengaku kesalahanku, aku cemas karena dosaku. Amsal 28:13 " Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi." Yakobus 5:16 " Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya." Efesus 5:11 "Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu." Tuhan tidak membeda-bedakan dosa §Semua dosa nilainya sama dihadapan Tuhan, tidak ada “dosa kecil” atau “dosa besar" -- (Wah 21:8 à semua dosa ganjarannya neraka. Dalam hal nilai dan hukuman, semua dosa sama, namun dalam hal ikatan dan pengaruh dalam kehidupan orang, dosa memiliki tingkatan yang berbeda. Sbg contoh: Orang yang 1x membunuh akan dilihat secara berbeda dengan orang yang 100x berbohong Ada dosa yang cukup kita akui dihadapan Tuhan dan menerima pengampunan (1 Yoh 1:9), tetapi ada dosa yang perlu kita akui dihadapan sesama supaya kita menerima kesembuhan atau kelepasan dari dosa itu (Yak 5:16). §Kita mengakui dosa seperti ini tujuannya bukan untuk menerima pengampunan lagi (karena pengampunan dosa hanya datang dari Tuhan bukan dari orang lain), tetapi untuk menerima kelepasan dari kuasa dosa itu ALASAN MENGAPA KITA PERLU MENGAKU DOSA DI HADAPAN SESAMA 1. Supaya kita sembuh atau terlepas dari kuasa dosa. Yak 5:16 Efek psikologis yang timbul dalam diri kita pada saat kita mengaku dosa di hadapan orang lain (rasa malu, rasa bersalah dan rasa takut à perasaan ini yang muncul waktu Adam jatuh dalam dosa) adalah seperti obat antibiotik yang akan menolong kita untuk menerima kesembuhan lebih cepat (Obat antibiotik membangkitkan dan memperkuat sistim imun tubuh kita untuk melawan penyakit yang sedang dialami) 2. Ketika kita mengakui dosa kita dihadapan orang, sama artinya kita sedang menelanjangi perbuatan-perbuatan kegelapan tsb (Ef 5:11) dan itu berarti kita sedang menelanjangi iblis (dosa) yang ada dalam diri kita. Kolose 2:15 " Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka." Ketika kita menelanjangi iblis (membuat perbuatannya atas kita menjadi “tontonan umum”), kita sedang mengingatkan dia akan kekalahannya, tentang bagaimana Yesus menelanjangi dia. Salah satu cara yang dipakai dalam peperangan untuk mempermalukan musuh (yang masih dipakai sampai sekarang, Cth: tawanan perang, tawanan FBI) adalah orang atau pihak yang menang akan menelanjangi lawannya. §Ketika Adam dan Hawa jatuh dalam dosa (kalah melawan godaan iblis) mereka langsung sadar bahwa mereka telanjang. Hal yang sama juga yang Yesus lakukan atas iblis. §Ketika kita menelanjangi iblis (dengan cara mengakui dosa kita dihadapan orang = “menjadikannya tontonan umum” Kol 2:15) maka sebenarnya yang kita lakukan adalah kita sedang mengatakan kepada iblis dan kepada dunia bahwa kita adalah pemenang. 3. Ketika kita mengakui dosa kita di hadapan orang, itu adalah ekspresi kerendahan hati yang sangat luar biasa dan sangat dalam yang membuat Allah berkenan (Allah senang) dengan kita, karena Allah berkenan dengan orang yang rendah hati 1 Pet 5:5 "Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati." 4. Menolong kita sendiri di kemudian hari. Jika seandainya kita jatuh lagi pada dosa yang sama, teman kita bisa mendoakan, mengingatkan dan membantu kita untuk bangkit lagi. Pengk 4:9-10 " Berdua lebih baik dari pada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka. Karena kalau mereka jatuh, yang seorang mengangkat temannya, tetapi wai orang yang jatuh, yang tidak mempunyai orang lain untuk mengangkatnya" 5. Ketika kita mengaku secara pribadi kepada Tuhan atas dosa kita, dosa kita diampuni (1 Yoh 1:9), tetapi ketika kita mengaku dosa kita dihadapan orang lain, kuasa dosa itu dihancurkan, sehingga kita disembuhkan / dibebaskan dari kuasa dosa itu (Yak 5:16) 1 Yoh 1:9 "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan." Yak 5:16 " Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya." Mengaku dosa kepada Tuhan ---- Dosa diampuni, 1 Yoh 1:9 Mengaku dosa dihadapan umum ----- Kuasa dosa dilucuti, Kol 2:15 3 LANGKAH UNTUK BERTOBAT Gambaran dari anak yang hilang yang kembali kepada bapanya Luk 15:17-20 17 Lalu ia menyadari keadaannya, katanya: Betapa banyaknya orang upahan bapaku yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di sini mati kelaparan. 18 Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku dan berkata kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa, 19 aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa; jadikanlah aku sebagai salah seorang upahan bapa. 20 Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia 1. Menyadari kesalahan kita 2. Meresponi dalam hati dan pikiran, dengan cara merencanakan pertobatan itu 3. Meresponi dengan tindakan Dari 3 langkah ini, kita hanya perlu melakukan 2 langkah saja, yaitu langkah kedua dan ketiga §Langkah pertama adalah tugas dari Roh Kudus Yoh 16:8 Dan kalau Ia datang (RK), Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman
0 Comments
|
Young People Discipleship Seminar (YPDS)
Welcome to our very first YPDS 2013 Jakarta. We are so excited that you are here! ArchivesCategories
All
|